Skip to Content

Lagu Sunda Modern: Dari Tradisi Menuju Globalisasi

March 3, 2025 by
Kafi Milak

Lagu Sunda memiliki keunikan tersendiri dalam musik Indonesia. Dikenal dengan alunan khas dan instrumen tradisional seperti kecapi, suling, dan gamelan, lagu Sunda mampu menghipnotis pendengarnya dengan suasana tenang dan damai. Namun, seiring perkembangan zaman, lagu Sunda mulai mengalami berbagai inovasi yang menjadikannya lebih modern dan relevan di telinga pendengar masa kini. Artikel ini akan membahas tentang perkembangan lagu Sunda modern, lagu-lagu Sunda terkenal, keunikan yang dimilikinya, persaingan dengan lagu asing, serta upaya pelestarian yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Awal Mula Lagu Sunda Modern

Lagu Sunda modern mulai berkembang pada akhir abad ke-20, ketika musisi Sunda mulai mengeksplorasi cara untuk menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan musik populer. Perubahan ini tak lepas dari pengaruh globalisasi yang membuat masyarakat Indonesia, termasuk Sunda, terpapar pada genre musik dari seluruh dunia. Para musisi Sunda merasa perlu berinovasi agar musik tradisional tidak kehilangan tempatnya di hati masyarakat.

Kombinasi antara alat musik tradisional dengan instrumen modern seperti gitar, drum, dan keyboard menjadi langkah awal untuk memperkaya komposisi lagu Sunda. Selain instrumen, teknik bernyanyi juga mulai beradaptasi, dengan tetap mempertahankan ciri khas vokal Sunda yang lemah lembut namun dinamis. Aliran-aliran baru seperti pop Sunda, jazz Sunda, dan dangdut Sunda pun lahir dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat luas, terutama generasi muda yang mendambakan variasi dalam lagu-lagu daerah.

Lagu Sunda Terkenal

Beberapa lagu Sunda berhasil mencuri perhatian masyarakat luas dan menjadi legenda di dunia musik daerah. Misalnya, lagu “Kalangkang” yang dinyanyikan oleh Doel Sumbang. Lagu ini sangat ikonik dan menceritakan tentang cinta yang tak berbalas, sebuah tema yang akrab dengan pendengar dari berbagai generasi. Selain “Kalangkang,” ada juga lagu-lagu seperti “Warung Pojok,” “Cingcangkeling,” dan “Bulan Dagoan” yang kerap diperdengarkan di berbagai acara budaya Sunda.

Nama-nama seperti Nining Meida, Darso, dan Rita Tila juga patut diperhitungkan dalam perkembangan lagu Sunda modern. Nining Meida, misalnya, terkenal dengan lagunya yang berjudul “Mojang Priangan,” yang menggambarkan kecantikan dan keanggunan wanita Sunda. Sementara itu, Darso dikenal dengan gaya bernyanyi yang khas dan lirik-lirik yang jenaka, menjadikannya sosok ikonik di dunia musik Sunda.

Keunikan Lagu Sunda

Lagu Sunda memiliki keunikan yang membedakannya dari musik daerah lainnya. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Sunda yang kaya akan makna filosofis dan ekspresif. Bahasa Sunda, dengan dialek halus dan kasar, dapat mencerminkan berbagai emosi seperti sedih, bahagia, cinta, dan kerinduan. Selain itu, nada-nada pentatonik dalam lagu Sunda memberikan kesan lembut dan mendalam yang sulit ditemukan pada musik dari daerah lain.

Tidak hanya pada bahasanya, keunikan lagu Sunda juga terletak pada penggunaan alat musik tradisional. Misalnya, kecapi sebagai alat musik petik menghasilkan suara yang lembut dan merdu, mampu menciptakan suasana mistis dan teduh. Suara suling Sunda yang melengking dan mendayu-dayu menambah warna pada musik Sunda, menciptakan harmoni yang menenangkan. Kombinasi antara kecapi, suling, dan gamelan ini mampu menghadirkan suasana khas Sunda yang sulit dipisahkan dari elemen keindahan alam dan kebudayaan Sunda itu sendiri.

Persaingan Lagu Sunda dengan Lagu Asing

Seiring dengan globalisasi, lagu Sunda menghadapi persaingan ketat dengan lagu-lagu asing, khususnya musik dari Barat dan musik K-Pop yang kini populer di kalangan anak muda. Musik asing yang seringkali berirama upbeat dan penuh dengan efek modern menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. Akibatnya, minat terhadap lagu daerah, termasuk lagu Sunda, cenderung menurun karena dianggap kurang “trendy” atau sulit dipahami.

Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa musisi Sunda mencoba melakukan kolaborasi dengan genre-genre modern seperti EDM (Electronic Dance Music) dan hip-hop. Langkah ini dilakukan agar lagu Sunda bisa terdengar lebih segar dan relevan bagi anak muda. Beberapa lagu bahkan dibuat dengan campuran bahasa Sunda dan bahasa Indonesia atau Inggris untuk menambah daya tariknya di pasar yang lebih luas. Meski persaingan ini tidak mudah, inovasi semacam ini menunjukkan bahwa lagu Sunda tetap memiliki potensi besar untuk bersaing di tengah derasnya arus globalisasi.

Upaya Pelestarian Lagu Sunda

Mengingat tantangan yang dihadapi lagu Sunda, berbagai pihak kini berupaya keras untuk melestarikannya. Salah satu platform digital yang kini menjadi pionir dalam melestarikan budaya Sunda adalah SundaDigi. SundaDigi menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan masyarakat mengakses konten budaya Sunda, salah satunya fitur Kawih yang berisi kumpulan lagu-lagu Sunda dari penyanyi legendaris seperti Ida Rosida, Ganjar Kurnia, dan lainnya. Melalui SundaDigi, masyarakat dapat menikmati lagu-lagu Sunda kapan saja dan di mana saja, dengan mudah melalui perangkat digital mereka.

Selain itu, upaya pelestarian juga dilakukan oleh pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan budaya, seperti festival musik Sunda, lomba menyanyi lagu Sunda, dan pengenalan lagu Sunda di sekolah-sekolah. Kegiatan semacam ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap lagu Sunda sejak usia dini. Di samping itu, para musisi muda juga didorong untuk terus berinovasi dan berkarya dengan tetap membawa nilai-nilai tradisional dalam setiap lagu yang mereka ciptakan.

Di media sosial, para penggemar lagu Sunda sering mengunggah konten yang menampilkan keindahan lagu-lagu ini, baik melalui cover song maupun video interpretasi. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram juga memberikan ruang bagi lagu-lagu Sunda untuk dikenal lebih luas, sehingga bisa dijangkau oleh generasi muda di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri.

Untuk mempelajari informasinya lebih lengkap, kunjungi laman website SundaDigi di https://sundadigi.com atau download aplikasi SundaDigi melalui link ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sundadigi.android

in News