Skip to Content

SundaDigi: Inovasi Digital untuk Melestarikan Budaya Sunda

March 17, 2025 by
Kafi Milak

PDP-BS Perkenalkan SundaDigi, Layanan Digital Literasi Sunda Terlengkap

Budaya Sunda sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia kini semakin mendapat tempat di era digital. Berangkat dari misi melestarikan sekaligus memopulerkan budaya Sunda, Pustaka Jaya dengan kerjasama Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP-BS) telah meluncurkan platform inovatif bernama SundaDigi. Layanan ini hadir sebagai solusi komprehensif untuk memperkenalkan literasi Sunda secara lebih luas, terutama kepada generasi muda yang akrab dengan teknologi.

Dengan beragam fitur unggulan, SundaDigi tak hanya sekadar portal budaya, melainkan menjadi one-stop service untuk mempelajari, memahami, dan merasakan keindahan budaya Sunda.

 

Fitur-Fitur Unggulan SundaDigi

SundaDigi memiliki berbagai fitur yang didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses terhadap budaya Sunda. Berikut adalah beberapa fitur unggulannya:

1. Tanya PR Bahasa Sunda

Fitur ini dirancang untuk membantu siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah terkait bahasa Sunda. Pengguna cukup mengetikkan pertanyaan atau soal mereka, dan sistem SundaDigi akan memberikan jawaban atau panduan sesuai dengan kaidah bahasa Sunda yang benar.

Misalnya, jika seorang siswa bertanya tentang cara membuat sisindiran, sistem akan memberikan contoh lengkap beserta penjelasan tentang struktur dan aturan dalam menulis sisindiran.

2. Kamus Sunda-Indonesia

Fitur kamus ini memungkinkan pengguna mencari arti kata dari bahasa Sunda ke Indonesia atau sebaliknya. Selain arti kata, kamus ini juga dilengkapi dengan informasi mengenai sinonim, antonim, dan penggunaan kata dalam kalimat, sehingga sangat membantu pelajar maupun peneliti.

3. Aksara Sunda

Mengenal aksara Sunda kini lebih mudah dengan fitur interaktif SundaDigi. Pengguna dapat belajar membaca dan menulis aksara Sunda, lengkap dengan panduan langkah-langkah dan contoh visual. Selain itu, tersedia juga fitur konversi teks otomatis dari huruf Latin ke aksara Sunda.

4. Peperenian Sunda

Bagi pencinta seni dan permainan tradisional, SundaDigi menyediakan informasi lengkap tentang peperenian Sunda atau permainan khas Sunda. Fitur ini menjelaskan sejarah, aturan, dan cara memainkan permainan seperti galah asin, engklek, hingga bebeletokan.

5. Koleksi Buku Bahasa Sunda

SundaDigi juga menawarkan akses ke berbagai koleksi literatur Sunda, mulai dari novel, cerpen (carpon), hingga cerita rakyat. Pengguna dapat membaca secara daring atau mengunduh buku-buku ini untuk dinikmati secara offline. Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar karya-karya sastra Sunda tetap hidup dan terus dibaca oleh generasi mendatang.

6. Pelajaran Bahasa Sunda

Melalui kursus interaktif, SundaDigi memberikan modul pembelajaran bahasa Sunda untuk semua tingkatan, dari pemula hingga mahir. Modul ini mencakup materi tata bahasa, percakapan sehari-hari, hingga pelajaran sastra Sunda.

7. Wanoh ka Tokoh

Fitur ini memberikan pengenalan mendalam tentang tokoh-tokoh Sunda terkenal dan inspiratif. Dari pahlawan nasional seperti Dewi Sartika hingga seniman modern, SundaDigi menyajikan biografi, kontribusi mereka terhadap budaya Sunda, dan inspirasi yang bisa diambil dari kehidupan mereka.

8. Kumpulan Karya Seni Sunda

Dalam fitur ini, pengguna dapat menikmati koleksi puisi, sajak, sisindiran, tembang, hingga kawih-kawih Sunda. Setiap karya dilengkapi dengan penjelasan tentang konteks budaya dan sejarahnya, sehingga membantu pengguna memahami maknanya lebih dalam.

Tantangan dan Harapan

Meskipun SundaDigi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, platform ini tetap menghadapi sejumlah tantangan signifikan dalam perjalanannya. Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.

Budaya global, yang didorong oleh kemajuan teknologi dan dominasi konten internasional, sering kali lebih menarik perhatian generasi muda dibandingkan budaya lokal. Mereka cenderung lebih akrab dengan tren global, seperti musik pop internasional, film Hollywood, atau gaya hidup urban modern, daripada tradisi dan seni lokal seperti kawih atau sisindiran Sunda. Hal ini menyebabkan budaya lokal sering kali dipandang sebagai sesuatu yang kuno atau kurang relevan.

SundaDigi juga menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan penggunanya. Meskipun platform ini sudah berbasis digital, tidak semua masyarakat, terutama di pedesaan atau daerah terpencil, memiliki akses yang memadai terhadap teknologi atau internet. Selain itu, diperlukan pendekatan yang kreatif untuk memastikan bahwa konten SundaDigi menarik dan sesuai dengan minat generasi muda, yang cenderung lebih memilih format visual atau interaktif seperti video, animasi, atau permainan edukasi.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat harapan besar untuk masa depan SundaDigi. Dengan kolaborasi yang kuat antara komunitas budaya, lembaga pendidikan, dan pemerintah, SundaDigi dapat menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas. Platform ini juga memiliki potensi besar untuk mengubah cara masyarakat melihat budaya lokal—tidak hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai identitas dan sumber kebanggaan yang relevan di era globalisasi.

Masa Depan SundaDigi

Dalam visi jangka panjangnya, Pustaka Jaya dan PDP-BS berkomitmen untuk terus mengembangkan SundaDigi agar semakin relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa rencana pengembangan yang telah disiapkan:

  1. Integrasi AI untuk Pembelajaran Bahasa Sunda
    SundaDigi akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) untuk memberikan pengalaman pembelajaran bahasa Sunda yang lebih personal dan interaktif. Dengan AI, pengguna dapat belajar bahasa Sunda melalui percakapan otomatis, evaluasi langsung terhadap pengucapan, serta saran perbaikan berdasarkan kemampuan individu. Misalnya, sistem dapat mendeteksi kesalahan dalam struktur kalimat dan memberikan panduan yang spesifik, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menarik.
  2. Ekosistem Komunitas Digital
    PDP-BS berencana menciptakan forum diskusi daring dan ruang komunitas bagi pengguna SundaDigi. Platform ini akan menjadi tempat bagi para pecinta budaya Sunda untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan karya mereka, baik dalam bentuk tulisan, seni, maupun musik. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan terjadi kolaborasi antaranggota, yang dapat memperkaya konten SundaDigi sekaligus mempererat hubungan antara para penggiat budaya Sunda di seluruh dunia.
  3. Pelatihan Online ‘SUBADRA’ untuk Penggiat Budaya
    SundaDigi akan menyediakan pelatihan daring ‘SUBADRA’ yang dirancang khusus untuk guru, penulis, seniman, dan pegiat budaya Sunda. Pelatihan ini mencakup berbagai topik, seperti metode mengajar bahasa Sunda yang kreatif, teknik menulis sastra Sunda modern, hingga cara memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan budaya Sunda. Dengan program ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensi mereka sekaligus menjadi agen pelestarian budaya Sunda yang lebih aktif di masyarakat.

Rencana pengembangan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas SundaDigi sebagai platform, tetapi juga memperkuat posisi budaya Sunda dalam menghadapi tantangan globalisasi. SundaDigi akan menjadi lebih dari sekadar aplikasi; ia akan menjadi ekosistem digital yang menghubungkan, mengedukasi, dan menginspirasi generasi sekarang dan mendatang.

Untuk mempelajari informasinya lebih lengkap, kunjungi laman website SundaDigi di https://sundadigi.com atau download aplikasi SundaDigi melalui link ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sundadigi.android

in News